Setiap kali musim pilkada atau pilpres tiba, saya merasa seperti sedang menonton panggung sandiwara yang diulang-ulang. Para politisi, yang sebelumnya mungkin tidak pernah menginjakkan kaki di pasar atau duduk berbaur dengan rakyat kecil, mendadak menjadi "pahlawan rakyat." Mereka memamerkan aksi yang terlihat baik di kamera---turun ke sawah, makan di warung sederhana, atau menggendong bayi warga. Tapi hati saya selalu bertanya:
"Apakah ini sungguh-sungguh? Atau hanya bagian dari skenario kampanye?"
KEMBALI KE ARTIKEL