KARIMUNJAWA- Kepulauan Karimunjawa saat ini menjadi salah satu destinasi wisata maritim di Jawa Tengah yang dikenal di tingkat internasional karena keindahan pantai serta alam bawah lautnya yang menawan. Akan tetapi sayangnya masyarakat setempat belum semuanya terlibat dalam gerak roda ekonomi pariwisata tersebut, seperti halnya di Desa Kemujan yang terletak di ujung paling utara Karimunjawa. Kendala terbesar masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan pariwisata internasional terutama dikarenakan lemahnya penguasaan ketrampilan berbahasa Inggris yang diperlukan sebagai alat komunikasi utama dengan wisatawan mancanegara. Merespon hal tersebut, tim pengabdian Universitas Negeri Semarang melalui kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat yang difasilitasi oleh pendanaan DRTPM Kemendikbudristek Tahun Anggaran 2024, melakukan pendampingan dalam bentuk English Ethnocamp untuk membantu penguatan kapasitas Bahasa, Budaya dan Ekologi bagi generasi muda di Desa Kemujan Karimunjawa. Tim pengabdi diketuai oleh Dr. Kuncoro Bayu Prasetyo, S.Ant.,M.A. dan beranggotakan Henrikus Joko Yulianto, Ph.D dan Dr. R Soeharso, M.Pd. dan didukung oleh tim fasilitator dari mahasiswa UNNES.
KEMBALI KE ARTIKEL