Sekitar pertengahan 2015 saya pindah ke kota pelajar (sebut saja jogja, bukan nama sebenarnya), di sinilah letak titik balik hijrah saya dari seorang aktivis demo dan fotografer amatir paruh waktu menjadi penggiat kartun 2D bermartabat, halahh.. selama kurang lebih kira-kira 3 tahun banyak waktu yang saya habiskan untuk mengunjungi satu event jejepangan ke event lainnya, satu gathering ke gathering lainnya (tentu saja kuliah juga menjadi salah satu kegiatan saya hehe). Dari sekian tahun tersebut saya mengalami banyak culture shock, lha wong dulu saya fasih teriak-teriak demo lalu di jogja malah harus susah payah merapalkan mantra
chant ketika ada idol lokal yang tampil joged (?) di atas panggung, dan sekian hal lainnya yang mungkin bisa jadi sekian seri tulisan terpisah.
KEMBALI KE ARTIKEL