Melihat kita sering dibohongi oleh negara yang merasa hebat dari Indonesia, kadang-kadang membuat akal pikiran bagi orang awan termasuk saya bikin jengkel juga, tetapi saya juga ga tahu kemana akan mengutarakan protes ini.
Dalam pengadaan alat militer kita sering kali dibohongi sebagaimana contohnya pembelian kapal perang eks jerman timur, kerjasama pembuatan kapal penghancur dari Belanda yang terakhir ini yang membuat para pimpinan TNI mulai sadar bahwa percuma berhubungan dengan Belanda. Lain lagi dengan pengembangan roket dari Cina, yang katanya ada Transfer of Knowledges tetapi pada akhirnya Indonesia tetap akan membayar royalti berupa hak cipta atas roket tersebut, hadeh.
saya mengutip pernyataan Bapak Habibie beberapa waktu lalu bahwa Beliau pernah mengatakan, bahwa Korea itu tidak maju dalam hal dirgantara khususnya pengembangan pesawat tempur (mohon dikoreksi).
Benar apa tidaknya pernyataan tersebut, dengan ada pemberitaan ini sangatlah jelas bahwa kita sudah mulai mengalami keterbelakangan mental kita tidak pernah belajar dengan memilih partner yang secara sukarela membantu Indonesia dalam kemandirian pembuatan alutista. Ingatlah berapa uang negara yang terbuang percuma ... dan masih banyak orang membutuhkan uang tersebut untuk pembangunan.
salam