Boleh percaya, boleh juga tidak, Nasi Goreng itu Indonesia. Bahkan ketika langkah kaki ini terhenti di kota Siem Reap dan Phnom Penh (Cambodia), Nasi Goreng Indonesia menjadi salah satu menu andalan dari tempat makan yang aku dan kawan-kawan singgahi. Perhatikan baik-baik:
Nasi Goreng Indonesia. . Harga per porsi Nasi Goreng Indonesia yang disajikan berada pada kisaran 2 - 4 USD. Harga tersebut bergantung level tempat makan yang dituju, apakah setara Raja Angkor yang nyaman untuk pecinta kenyamanan atau setara warung pinggir jalan saja (toh yang penting tampak bersih dan bisa makan, sudah). Cukup mengagetkan awalnya, tapi menu ini menjadi penyelamat salah seorang kawan yang kebingungan hendak memilih apa sebagai pengganjal perut di malam pertama  kami sebelum asyik sendiri berlagak sebagai turis. Eh, ralat :) tidak hanya penyelamat di awal, tapi juga di hari-hari berikutnya. Hem. Padahal ya kalau dipikir-pikir lagi, Mang Beri dan Mang-mang lainnya yang berjualan Nasi Goreng tak jauh dari tempat kos ku masih bisa memberikan harga 5000 - 8000 Rupiah per porsi (polos/variasi), itu pun sudah mengenyangkan.  Meski ada harga ada rasa (bahkan ada kuantitas di beberapa spot), tetap jadi ganjalan tersendiri karena berlipat-lipatnya si harga itu. Namun, mungkin karena sudah menyangkut urusan perut, seperti biasa tak terlalu ada protes berat kalau toh ternyata uangnya memang mencukupi. . [caption id="" align="aligncenter" width="360" caption="salah satu temuan Nasi Goreng Indonesia"][/caption] . Sebagai dampak dari temuan itu, jadilah aku bertanya-tanya, apakah kamu sendiri (iya, kamu yang membaca ini) masih akrab dengan Nasi Goreng? Jikalau ada jarak antara dirimu dengan jenis masakan tersebut, jangan sampai deh semakin menjauhkan diri darinya. Jangan sampai sudah jauh-jauh berjalan entah ke mana, barulah kau kembali pada Nasi Goreng yang ternyata.. In-do-ne-si-a :) Nasi Goreng itu.. Indonesia :)
KEMBALI KE ARTIKEL