Perlu kalian semua ketahui, waktu itu, dia masih menjadi pemain sepak bola yang tingkatannya sudah mumpuni. Belum bisa disebut profesional, dan mungkin masih belum sepadan dengan perjuangannya memenangi pertandingan kelas nasional walaupun sepanjang aku mengenalnya ia tak pernah bercerita bahwa dirinya akan mengambil suatu keputusan yang menurutku mengagetkan. Jika ingin menjadi seperti ia, maka akan dipikirkan seribu kali untuk menghentikan popularitas sebagai pemain bola yang diperhitungkan negeri ini.
KEMBALI KE ARTIKEL