Jokowi-Ahok memang harus menang, karena kalau tidak menang maka kesombongan kubu status quo dan partai politik pendukungnya akan menjadi-jadi, mereka semakin lupa, bahwa diatas kekuasaan mereka masih ada Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa. Kekuasaan Tuhan inilah yang sudah dilupakan mereka, sehingga mereka pongah dan sombong, mengangkangi kekuasaan tanpa lagi ingat akan kekuasaan Tuhan.
Lewat kemenangan Jokowi-Ahok, Tuhan sudah menampar Foke-Nara dan juga partai politik pendukungnya yang memang sudah keterlaluan, dan terlalu mendewakan kekuasaan dan jabatan, Tuhan ingin menyadarkan mereka, agar mereka merubah prilaku politik yang buruk, yang menghalalkan segala cara demi kekuasaan dan jabatan, dan Tuhan juga ingin mengatakan, "Kalian boleh saja berencana, tapi Semua keputusan ada ditanganKu."
Kemenangan Jokowi-Ahok ini akan memberikan hikmah yang banyak bagi partai politik, bahwa partai politik hanyalah sarana dalam berdemokrasi, bukanlah sesuatu yang sangat penting dalam pemenangan Pilkada. Suara rakyat/konstituen adalah faktor yang sangat menentukan, keberadaan konstituen tidak bisa diabaikan begitu saja.
Kemenangan Jokowi-Ahok juga membuka mata kita, bahwa sebuah persatuan dan kesatuan akan menjadi sebuah kekuatan yang tidak bisa diabaikan. Dengan persatuan dan kesatuan yang kokoh kita bisa memenangkan pertarungan. Seorang figur pemimpin yang disukai adalah figur yang memang benar-benar mumpuni dan harus diperjuangkan. Semua ini sangat penting bisa diaplikasikan pada pemilu dan Pilpres 2014.