Tachometer pada awalnya dibuat dengan dial, jarum yang menunjukkan pembacaan saat ini dan tanda-tanda yang menunjukkan tingkat yang aman dan berbahaya. Saat ini tachometer telah berkembang pesat dan canggih dengan adanya digital tachometer yang memberikan pembacaan numerik tepat dan akurat dibandingkan menggunakan dial dan jarum.
Prinsip kerja alat ini adalah dari inputan data berupa putaran diubah oleh sensor sebagai suatu nilai frekuensi kemudian frekuensi tersebut dimasukkan ke dalam rangkaian frekuensi to voltage converter (f to V) hasil keluarannya berupa tegangan, yang kemudian digunakan untuk menggerakkan jarum pada tachnometer analog atau dimasukkan ke analog to digital converter (ADC) padadigital tachometer untuk diubah menjadi data digital dan ditampilkan pada display.