Banyak yang berpendapat bahwa HUT TNI yang dilakukan pada tanggal 6 oktober kemarin adalah yang terbaik, terbesar, dan sanggup menggetarkan lawan. Bagi mereka yang tidak terbiasa mengamati, betul, sangat menggugah. Tetapi sadarkah para pembesar TNI ketika mereka merencanakan demo kemarin bahwa setiap detik rekaman akan dianalisis, dilihat, dan diinspeksi? Bahwa setiap ucapan pembawa acara akan coba ditaruh ke dalam konteks global security and balance of power? Bahwa menerjunkan satu batalyon penuh adalah sebuah prestasi, tetapi menyebutnya sebagai satu Brigade akan membuat orang berpikir “berapakah jumlah pasukan di dalam satu Brigade Indonesia ? 800 ?”. Sadarkah kita sebagai rakyat, bahwa kita mungkin saja bangga, tapi apa kata para analis militer negara lain? Bila penulis saja yang amatiran bisa menemukan beberapa hal yang kurang mengenakkan?