Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Menulis Bagaikan Aliran Air Sungai

5 Desember 2011   04:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:49 52 0

Gambar: www.google.com

Banyak orang yang pada dasarnya punya kemampuan untuk menulis. Tapi yang membedakan antara orang itu adalah kemauan yang dimiliki dalam diri orang tersebut. Kemalasan yang ada biasanya menjadi hal yang paling memdasari seseorang enggan untuk menulis. Menulis dianggap sebagai hal yang sangat sulit dilakukan, padahal kita semua bisa menulis apa saja seperti cerita pengalaman sehari, cerpen, puisi, opini dll.

Dalam menulis itu tidak harus dengan ide yang sangat luar biasa, kalau dengan ide luar biasa itu tidak pernah muncul maka tidak akan pernah ada tulisan yang dihasilkan. Menulis itu bisa dengan coretan sederhana yang ingin kita abadikan dengan tulisan yang nantinya bisa sebagai bahan refleksi bagi yang menulis maupun bagi yang membacanya.

Menulis bagaikan aliran air sungai yang mengalir dan terus mengalir tiada henti yang tak akan berhenti walaupun kemarau terjadi. Kemunculan sebuah ide bisa muncul kapan saja dan dimana saja, bahkan dalam keadaan yang tidak terduga. Kemauan yang sedikit saja untuk menulis yang dimunculkan dalam diri kita, akan membuat sebuah sejarah dalam hidup kita bahkan untuk dunia.

Minimnya kemauan pemuda Indonesia untuk menulis sangatlah memprihatinkan,karena kita tahu bahwa Indonesia memiliki bibit unggul yang sangat berkualitas. Mulai kurangi kebiasaan berketergantungan dengan tulisan orang lain, tapi mulailah menulis agar kita bisa membaca tulisan kita dan dibaca orang lain. Kerena dengan menulis kita ada, Ayo Pemuda Indonesia Kita Bisa.

Ayo Pemuda Indonesia Mulailah Semangat Untuk Menulis

“ K.S Purbaningrum W “

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun