Over supply produk pertanian adalah masalah umum yang dihadapi oleh banyak negara di seluruh dunia. Hal ini terjadi ketika jumlah produksi pertanian melebihi permintaan pasar yang ada. Akibatnya, harga produk pertanian dapat jatuh drastis dan petani mengalami kerugian finansial yang besar. Seiring dengan kemajuan teknologi, digitalisasi telah menjadi suatu hal yang tidak dapat dihindari di hampir semua sektor, termasuk pertanian. Dalam era teknologi informasi saat ini, digitalisasi telah mengubah cara pelaku bisnis agribisnis memasarkan produk mereka. Pelaku bisnis pertanian tidak lagi mengandalkan metode pemasaran tradisional, tetapi telah beralih ke strategi pemasaran digital yang lebih efektif dan efisien. pelaku bisnis pertanian memanfaatkan platform digital untuk mempromosikan dan mendistribusikan produk mereka. Misalnya, melalui website, media sosial, atau aplikasi mobile.
KEMBALI KE ARTIKEL