Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Berbahasa di Bulan Ramadhan Bersama Anak Jalanan Kota Bandung

14 Juli 2014   07:16 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:24 137 0
Kegiatan              : “Pengabdian Pada Masyarakat“BERBAHASA DI BULAN RAMADHAN”

Pada tanggal 12 Juli 2014, Mahasiswa Program Studi Manajemen Pemasaran Pariwisata angkatan 2012, Universitas Pendidikan Indonesia telah melaksanakan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakatberjudul“Berbahasa di Bulan Ramadhan” yang bekerjasama dengan komunitas Save Street Child Bandung, dibawah binaan dosen Ibu Dewi Pancawati N., S.Pd.,MM, Ibu Rini Andari, S.Pd.,SE.,Par.,MM, dan Ibu Yeni Yuniawati, S.Pd.,MM yang dilaksanakan di taman perempatan Lampu Merah, Buah Batu, Bandung.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kesadaran Mahasiswa Manajemen Pemasaran Pariwisata atas kepedulian terhadap anak jalanan dan pengamen khususnya di Kota Bandung, dimana kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai bahasa asing dasar yang umum digunakan di dunia Pariwisata, serta pengetahuan mengenai Pariwisata di Kota Bandung itu sendiri agar mereka “melek” pariwisata sehingga dapat mendukung kemajuan Pariwisata di Kota Bandung serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mereka miliki.

Kegiatan ini dimulai pada pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.30 WIB dan diikuti oleh lebih 20 orang anak jalanan. Kegiatan yang kami lakukan yaitu, memberikan pelatihan bahasa Inggris dasar, bahasa Jepang dasar dan bahasa Mandarin dasar dengan menggunakan media pembelajaran berupa gambar dan lagu anak-anak dalam bahasa-bahasa tersebut. Pemilihan media pembelajaran gambar dan lagu digunakan karena anak-anak lebih mudah menerima ilmu atau pengetahuan melalui media-media tersebut.

Acara ini disambut dengan hujan yang menguyur daerah Buah Batu, anak-anak jalanan ini belajar di bawah tenda yang kami dirikan di salah satu taman kota bandung, dibawah tenda dengan guyuran hujan, semangat mahasiswa manajemen pemasaran pariwisata untuk mengajarkan ilmu yang dimiliki tidak sedikitpun hilang atau memudar, begitu juga dengan semangat anak-anak jalanan untuk belajar ilmu baru, mereka belajar dengan penuh semangat dan ceria walaupun di tengah keterbatasan itu.

Mereka tidak sedikitpun mengeluh dan menyerah dengan keadaan. Keceriaan hari itu ditutup olehkeindahaan berbagi dengan sesama, kami berbuka bersama dengan penuh kebahagian ditengah keterbatasan. Semua berbaur dan menyatutanpa ada batasan yang pada akhirnya menciptakan kenangan yang tidak akan terlupakan oleh kami semua.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun