Malta adalah negara ke-30 yang kami kunjungi. Negara kepulauan super mini di Selatan Itali ini berbentuk republik dan merdeka dari jajahan Inggris tahun 1964. Inggris menjajah Malta sejak tahun 1814, namun walaupun begitu sisa-sisa Inggris tidak terlalu terasa, ya mungkin hanya kotak telpon dan kotak pos saja, yang mengingatkan bahwa Inggris pernah ada di Malta. Kenapa bagi saya tidak terlalu terasa, karena banyak nama tempat di Malta lebih terdengar Arabnya dari pada Inggrisnya. Padahal, dinasti Bizantium di Malta hampir sama lamanya dengan penjajahan Inggris yakni selama 2 Abad, dan itu pun antara abad ke-9 sampai abad ke-11. Setelah orang Arab, masuk Itali dan baru Inggris masuk. Namun, nama-nama tempat di Malta masih berbahasa atau setidaknya kental Arabnya, sampai sekarang.
KEMBALI KE ARTIKEL