Mohon tunggu...
KOMENTAR
Nature

Edukasi, Sampah dan Pariwisata

23 Juni 2012   21:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:37 779 2

Napoli yang terletak di kaki gunung Vesuv, dekat kota Pompeji yang penuh sejarah, adalah kota nomor tiga terbesar di Itali setelah Roma dan Milano. Di dalam kotanya saja hidup 1 juta orang, ditambah penduduk sekitarnya menjadi 4,4 jutaan orang. Angka pengangguran di sana luarbiasa tinggi, berfluktuasi antara 20 sampai 30%. Tidak mudah mencari data akurat perekonomian di sana, karena sebagian kegiatan perekonomian dikuasai oleh para camorra, yang bergerak di perdagangan terselubung seperti perdagangan ilegal, penyelundupan, prostitusi dan narkoba. Hal ini membuat para camorra secara tidak resmi menjadi pembuat lahan pekerjaan terbesar Napoli.

Nah, apa hubungan para camorra ini dengan sampah ??Apa para mafia ini cinta lingkungan ?? Ternyata ... ujung-ujungnya, uang lagi ... uang lagi. Khusus sektor persampahan ini mendatangkan uang per tahunnya sebesar 1,5 milyar Euro bagi para mafia, begitu menurut Legambiente, biro Lingkungan di sana. Maklumlah, mereka melakukannya tidak sesuai prosedur dan ilegal, mereka membuka perusahaan pengelolaan limbah berbahaya di Itali Utara, tapi limbah beracun ini alih-alih mereka kelola sesuai prosedur, mereka kirimkan saja ke negara ketiga atau menimbunnya di region (propinsi red.) Kampari di mana Napoli terletak. Bahkan daerah penimbunan ini, di atasnya ada yang mereka jadikan perumahan.

Tahun 1994 sebetulnya telah disepakati untuk membuat undang-undang pengelolaan sampah dengan baik di Napoli, meliputi pemilahan dan daur ulang juga fasilitas pembakaran sampah. Namun apa ... sampai saat ini, setelah bertahun-tahun berlalu dan milyaran Euro dikeluarkan, tidak ada satupun fasilitas pembakaran sampah berdiri dan tidak satu pun TPA legal dibuat. Bahkan, para camorra, yang juga menangani sampah kota Napoli ini pun sengaja mencari kesempatan dalam kesempitan, mereka menyalahgunakan situasi darurat, karena mereka tahu betul situasi darurat membuat uang lebih lancar dicairkan dan peraturan tidak terlalu ketat ditaati. Apalagi penduduk setempat sangat tergantung pada para camorra sebagai pemberi lahan kerja terbesar di sana.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun