Gak heran kalau Jakarta di cap sebagai kota ter macet di Asia Tenggara. Gak pagi, siang malam macet terus-terusan.. Apalagi buat orang yang ber profesi sebagai driver di perusahaan taksi online kayak gue, sebut saja Uber Indonesia. Sudah sekitar satu tahun gue jadi driver uber, ya tepat nya sejak gue mutusin untuk berhenti kuliah karena suatu alasan yang gak bakal gue jelasin di sini. Pahit manis gue rasain selama gue menjadi supir yang membawa mobil pribadi gue sendiri, aneh nya adalah justru orang lain yang numpang di mobil pribadi gue kok malah kayak bos ya..?
KEMBALI KE ARTIKEL