Rumah nuansa etnik masih cantik. Ukiran-ukiran jadi ciri khas menonjol. Pernak-pernik perabot jadikan suasana seperti museum. Fadly bersama sang istri menjumpai sang tuan rumah. Suguhan rempah sebagai jamuan selamat datang, ditambah jajanan khas tempo dulu. Wajik hijau dari ketan, sungguh menggoda selera. Semua tamu disambut lagu kenangan lewat piringan hitam.Â
KEMBALI KE ARTIKEL