None Jakarta adalah ajang pemilihan duta wisata yang pertama kali diadakan di Indonesia yaitu sejak 1968. Sejak tahun 1971, None Jakarta kemudian berubah menjadi Abang None Jakarta setelah ajang ini juga membuka kesempatan bagi kontestan pria untuk ikut serta. Kesuksesan Abang None Jakarta kemudian mendorong munculnya ajang-ajang serupa di daerah-daerah lain. Sebutan untuk kontestan pria dan wanitanya disesuaikan dengan sebutan lokal daerah tersebut yang merujuk kepada kata ‘muda-mudi’ (misalkan “Jaka-Dara” di Kota Medan, “Mas-Mbak” di Jawa Tengah, “Koko-Cici” di Jakarta sebagai perwakilan budaya Tionghoa, “Nanang-Galuh” di Kalimatan Selatan dan “Teruna-Teruni” di Bali). Setiap provinsi memiliki duta wisatanya masing-masing, bahkan tidak sedikit juga kabupaten kota yang memiliki duta wisatanya sendiri.