Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerbung

Melodi Anak Lewotobi

7 November 2024   19:09 Diperbarui: 7 November 2024   19:17 28 0
Pandagannya selalu kosong. Hampa tanpa makna. Semua sia-sia. Gerimis mengalir dari matanya. Rupanya ia menangis. Bukan. Ia sedang merunut duka di sudut matanya. Ia tinggal dalam sepi. Senyumnya belum sempat runut sempurna, tiba-tiba duka di depan mata. Apakah ini takdir? Apakah eksistensi Tuhan masih dipercaya ketika badai menerpa? Entahlah, ini bukan tentang Dia, melainkan mereka yang telah menghadap-Nya dengan cara paling sempurna tanpa penderitaan. Mereka pergi dengan sempurna, tetapi di sini tersiksa rindu di setiap subuh dan senja. Sekilah dialognya. Ia berdiskusi dengan dia yang selalu tersembunyi dalam dirinya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun