Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Nama Wanita Itu adalah Maria

31 Oktober 2024   20:47 Diperbarui: 31 Oktober 2024   21:00 30 1
            Senja kali ini tidaklah seperti Senja hari-hari kemarin. Ia tersendiri dalam kisahnya dan kisahku. Pada Senja yang awalnya tempat orang beradu kaku atas kisah-kisah yang kelabu.  Dan sore ini Senja kembali membentuk ruang-ruang paling sendu. Ketika jiwa dan ragaku terpisah jauh. Jiwa terhempas. Seperti butiran-butiran pasir yang tak berdaya karena terhempas oleh kejamnya gelombang tasik yang selalu menderu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun