Dalam konsep etika postmodern, Sigmund Bauman menolak pemahaman Durkheim bahwa manusia tidak memiliki kapasitas moral bawaan. Masyarakat menjadi ruang konstruksi moralitas. Sedangkan, menurut Bauman, masyarakat mengerdilkan moralitas bawaan. Dalam istilah Bauman, moralitas bersifat
pre-societal. Â Manusia tidak membutuhkan pendidikan dan birokrasi untuk membentuk moralitas, cukup diberi ruang moralitas. Hal ini tidak berarti bahwa secara praktis manusia selalu melakukan hal baik. Dorongan moral bersifat ambivalen; bisa baik dan buruk sekaligus. Â Dapat disimpulkan bahwa secara moral, Bauman memiliki pandangan yang netral terhadap manusia. Akan tetapi, Bauman gagal memahami peran penting komunitas untuk membatasi ketegangan kepentingan antar-kelompok.
KEMBALI KE ARTIKEL