Mall dipahami sebagai jantung konsumsi, sebagai organisasi total dari kehidupan sehari-hari, sebagai homogensi yang sempurna. Dalam hal ini, kita perlu mengakui pentingnya kartu kredit bagi shopping mall secara khusus bagi masyarakat konsumen dimana dengan kartu itu membebaskan konsumen dari cek atau uang tunai. Masyarakat konsumen adalah sebuah suasana dimana segala sesuatu itu dijual. Segala sesuatu itu adalah komoditas tanda, bahkan semua tanda adalah komoditas yang diciptakan dan dipertukarkan.
KEMBALI KE ARTIKEL