Gabriel Marcel memakai pola relasi cinta untuk menunjukkan hubungan antara
Ada/Tuhan dan manusia, begitu juga antara manusia dan manusia. Menurutnya,
Ada/Tuhan ada dalam kaitan dengan sesama yang mengada di dalam eksistensi. Ia mampu menunjukkan tiga metode filosofis untuk mencapai
Ada/Tuhan, yaitu
admiration, reflection, dan
 exploration. Baginya, manusia berusaha menemukan jejak
Ada dalam kehidupan harian, sehingga eksistensi manusia dapat mencapai suatu esensi yang mengubah dan menggerakkan.
KEMBALI KE ARTIKEL