Pembicaraan tentang seks dibatasi oleh ruang dan waktu tertentu dalam situasi, penutur dan lingkungan hubungan sosial tertentu. Misalnya, di antara orangtua dan anak, guru dan murid, majikan dan pembantu. Pada wilayah-wilayah ini, ada tata cara pembatasan yang terkait erat dengan kebijakan bahasa dan wicara.
KEMBALI KE ARTIKEL