Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Jean-Paul Sartre, Kebebasan, dan Eksistensi

9 Maret 2021   10:10 Diperbarui: 9 Maret 2021   10:40 2014 1
Sebagai contoh, alasan saya merapihkan kamar, bukanlah karena kertas-kertas dan buku-buku yang berhamburan di lantai, tetapi karena kamar tampak tidak rapih dan hal tersebut membuat saya merasa tidak nyaman -- karena kenyamanan adalah sesuatu yang saya usahakan dalam hidup. Karya filosofis pertama -- l' tre et le Nant (1843) -- merupakan sebuah buku yang mengulas kehidupan riil manusia. Menurut Sartre, manusia menidak dan ditidak oleh tatapan atau pandangan; dimana begitu ia dilototi, ia membeku sebagai objek, kehilangan kebebasannya, dan dengan demikian ia ditidak. Manusia itu-lah sosok yang menghadapi dunia dan bahkan dirinya sendiri sebagai l' autre atau yang lain. Dan karena itu, manusia adalah satu-satunya makhluk yang eksistensinya mendahului esensinya: esensi, hakekat seseorang adalah ciptaannya sendiri. Oleh karena itu, manusia bertanggung jawab atas dirinya sendiri.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun