Gereja bertahan sampai pada momen keberimanan hari ini, pertama-tama karena karakter kesetiaan yang dibangun oleh para Jemaat Kristen awal. Meski dikepung ancaman, ketakutan, dan kematian, para Jemaat Kristen awal teguh mengimani Kristus yang bangkit. Dari kesetiaan ini, lahirlah ungkapan cinta. "Inilah Anak-Ku terkasih, dengarkanlah Dia!" (Markus 9:7).
KEMBALI KE ARTIKEL