andai mereka tahu, aku ingin seperti dulu...
aku ingin merasakan senjaku yang dulu...
senja yang paling hangat dan indah...
senja yang selalu setia menungguku menyapanya...
tapi apalah daya batu kecil sepertiku...
aku hanya bisa berusaha dan berdoa, agar senjaku tak benar-benar pergi melayang dan akhirnya menghilang...
putus asa yang kurasa saat ini, membakar setiap pori-pori dalam kulit...
menyiksa hati hingga tersesak...
namun saat ku mulai mencoba tuk percaya...
membagi beban yang menusuk jiwa, damai itu sedikit hampiri...
tenang itu terus datang hingga aku tersadar...
aku harus terus berjuang hingga semua mimpiku tergenggam erat ditangan...
bahwa aku tak sendiri...
ada mereka yang terus sayangi...
sayangi batu lapuk seperti aku...