Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Jokowi-JK Curi Start kampanye? Bagaimana dengan Prabwo-Hatta?

2 Juni 2014   22:35 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:47 328 1

Sekarang ini berita pun sedang ramai memperbincangkan pasangan Jokowi-JK yang dikatakan mencuri start kampanye dengan berpidato yang menjurus ke arah kampanye di KPU pada saat penentuan nomor urut pilpres kemarin.

Jokowi pun berpidato: “Dua adalah simbol keseimbangan, ada capres ada cawapres, ada mata kanan ada mata kiri, ada tangan kanan dan kiri, semuanya harmoni dalam keseimbangan, dan untuk menuju Indonesia, yang harmoni penuh keseimbangan, pilihlah nomor dua.”

Kalimat tersebut lah yang menjadi perdebatan sekarang ini mengenai Jokowi yang dikatakan mencuri start kampanye untuk pilpres mendatang. Hal tersebut menjadi perbincangan  mungkin dikarenakan kalimat tersebut langsung diutarakan oleh Jokowi sendiri sesaat setelah penentuan nomor urut di kantor KPU.

Tapi apabila dilihat-lihat, bukan hanya pasangan Jokowi-JK yang sudah mencuri start kampanye, namun Prabowo-Hatta pun demikian. Dengan spanduk-spanduk dukungan yang banyak berjejer dipinggiran jalan pun sudah menunjukan bahwa kedua belah pihak telah melalukan pencurian start untuk melakukan kampanye.

Saya masih ingat dengan pemberitaan mengenai spanduk Prabowo-Hatta yang berada di kantor dewan pers seminggu lalu setelah pengumuman pasangan Prabowo-Hatta seperti pada berita yang dilansir oleh merdeka.com. Namun, karena “hanya” spanduk yang terpampang, semua pihak pun dapat berkata bahwa yang melakukan hal tersebut adalah simpatisan yang sangat bersemangat mendukung mereka. Tapi kita masyarakat awam tidak tahu apakah hal tersebut benar dilakukan oleh simpatisan yang terlalu bersemangat atau dengan instruksi dari tim sukses yang bersangkutan atau tidak.

Tapi hal tersebut juga merupakan bagian dari kampanye yang seharusnya tidak dilakukan sebelum masa kampanye dimulai. Oleh sebab itu, menurut saya kedua pasangan ini telah melakukan pencurian start kampanye sampai saat ini, jadi apabila salah satu pihak mau menuntut pihak lainnya untuk mencuri start dalam masa kampanye, harusnya pihak tersebut berkaca terlebih dahulu karena mereka juga telah melalukan pencurian start kampanye sebelumnya walaupun belum mendapatkan nomor urut untuk pilpres mendatang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun