Setelah berhasil menang dalam satu putaran di Ngamarta Presiden Bima sontak ingin merayakan kemenanganya itu dengan berpesta pora di rumah kemenangan Pandhawa. Walaupun musuhnya dari paslon pertama mengutuk keras, menyumpahi nama Tuhan, karena I Putut Gedhe, melihat cara Presiden  Bima menjadi presiden menyalahi Konstitusi.
KEMBALI KE ARTIKEL