Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Tantangan Ngetren Itu Bernama: Kebaikan!

4 Desember 2014   22:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:02 46 2
Menurut catatan dalam sms seorang teman satu tahun itu terdiri atas 1 tahun kebahagiaan, 12 bulan kedamaian, 365 hari kegembiraan, 8760 jam kasih sayang, 525600 menit cinta, dan 31536000 detik kepedulian. Suatu kalkulasi rohani yang luar biasa.Anda boleh membikin kalkulasi nilai hidup sendiri, asal sungguh dihayati dalam menjalaninya. Mengikuti tren sangat bergantung pada kesungguhan menghayatinya dalam menjalani hidup – itulah tantangan utama. Apalagi dengan persebaran tren di sekitar hidup, kita pun mudah terseret arus untuk beranjak ke tren yang lain– bahkan, hanya dalam sekejab saja.

Tren ialah kecenderungan dalam bertingkah laku yang digerakkan oleh suatu pandangan atau image tertentu. Kita tidak mungkin berpaling dari kecenderungan yang dilakukan masyarakat, seberapa pun kita mempunyai keyakinan dan keberanian untuk menepis – beberapa celah akan diterobos dengan lembut dan pasti.

Coba simak cuplikan cerita Abunawas ini:

Bapaknya Abu Nawas adalah Penghulu Kerajaan Baghdad bernama Maulana. Pada suatu hari bapaknya Abu Nawas yang sudah tua itu sakit parah dan akhirnya meninggal dunia. Abu Nawas dipanggil ke istana. la diperintah Sultan (Raja) untuk mengubur jenazah bapaknya itu sebagaimana adat Syeikh Maulana. Apa yang dilakukan Abu Nawas hampir tiada bedanya dengan Kadi Maulana baik mengenai tatacara memandikan jenazah hingga mengkafani, menyalati dan mendo'akannya, maka Sultan bermaksud mengangkat Abu Nawas menjadi Kadi atau penghulu menggantikan kedudukan bapaknya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun