Apakah itu jurnalisme damai? Mengapa menjadi penting untuk didiskusikan? Relevankah jurnalisme damai diterapkan di Indonesia? Bagaimana dan kepada siapa jurnalisme damai harus dialir-tularkan? Empat pertanyaan ini adalah pertanyaan kunci dalam tulisan ini. Sederatan pertanyaan ini lahir bukan lantaran metode dan bentuk jurnalisme yang lain, salah satunya seperti yang saya sebut sebagai jurnalisme ‘mirip seperti’ tidak penting. Tetapi fakta di lapangan, situasi sosial dan lingkungan di sekitar kita mendesak saya secara personal untuk harus mengatakan bahwa jurnalisme damai itu penting dan perlu.