Pada era digital saat ini, banyak dari kita yang mungkin pernah mengalami fenomena
zoning out saat membaca. Ini terjadi ketika mata terus bergerak menyusuri kata-kata di halaman atau layar, tetapi pikiran justru melayang ke tempat lain—mungkin memikirkan pekerjaan, agenda harian, atau bahkan hal-hal sepele. Akibatnya, kita bisa saja melewati kalimat, paragraf, bahkan halaman penuh tanpa benar-benar memahami isi bacaan tersebut. Fenomena ini tidak hanya membuat kita kehilangan pemahaman terhadap bacaan, tetapi juga merusak pengalaman membaca yang seharusnya membawa kita pada pemikiran yang lebih mendalam dan reflektif.
KEMBALI KE ARTIKEL