Jangan Manja! Tantangan dan Peran Pendidikan dalam Membentuk Sikap Resilien ala Gen Z
16 Mei 2024 16:16Diperbarui: 18 Mei 2024 23:331813
Melansir dari psychology.binus.ac.id, Istilah resiliensi dikenalkan pertama kali pada 1950-an oleh Blok dengan nama ego-resiliency (ER), yang diartikan sebagai kemampuan umum yang melibatkan kemampuan penyesuaian diri yang tinggi dan luwes saat dihadapkan pada tekanan internal maupun eksternal. Awalnya konsep itu diterapkan pada anak-anak dimana ia dikenal sebagai "invulnerability" atau "stress-resistance". ER dan resiliensi keduanya diperlakukan sebagai faktor protektif melawan kesulitan, keduanya berbeda dalam banyak hal (Farkas & Orosz, 2015).
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.