Anak Bukan "Tabula Rasa", Konsep Pendidikan yang Memerdekakan
25 April 2024 08:05Diperbarui: 27 April 2024 17:00255024
Dalam konteks pendidikan, terdapat perdebatan panjang mengenai apakah anak adalah "tabula rasa" atau tidak. Konsep tabula rasa menggambarkan anak sebagai kanvas kosong yang menunggu untuk diisi dengan pengetahuan dan pengalaman.
Namun, menurut filosofi Ki Hajar Dewantara, pendiri pendidikan Indonesia modern, anak bukanlah sekadar tabula rasa yang pasif, melainkan individu yang aktif dan berpotensi, memiliki warisan budaya dan potensi yang harus dihargai dan dikembangkan.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.