Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Cinta Tak Terucap

26 Oktober 2024   13:20 Diperbarui: 26 Oktober 2024   13:30 43 1
Cinta yang Tak Terucap

Dua dekade berlalu, kutitipkan kata-kataku,  
kukunci dalam sepucuk surat dan kuberikan pada seorang teman.  
Ia bersumpah akan menyampaikan hatiku padamu.  

Namun sunyi menjadi balasannya.  
Jiwaku perih bertanya,  
pikiranku menjerit di malam yang hening,  
“Kenapa kau tak pernah membalas?”  

Lalu hari ini, takdir mempertemukan kita.  
Aku bertanya padamu—  
“Apakah kau pernah menerima suratku?”  
Namun kau menatapku bingung,  
“Surat apa?”  

Terkejut, aku mencari teman lamaku,  
seseorang yang dulu kupercaya dengan hatiku.  
"Apakah kau menyampaikannya?" tanyaku.  
“Aku juga mencintainya,” bisiknya,  
dan suratku tetap bersamanya.  

Ya Tuhan,  
jika ini pilihan kejamnya,  
biarlah ia memikul beban itu selamanya.  
Namun, jika ini adalah kehendak-Mu,  
maka aku harus berserah,  
walau ini menghancurkan hatiku—  
karena aku masih mencintainya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun