Menjelang pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming, calon wakil presiden terpilih, mendapati dirinya di pusat sorotan. Serangan-serangan yang diarahkan kepadanya kerap kali terasa sepele dan tidak substansial, mulai dari tuduhan soal pendidikan hingga klaim bahwa pengangkatannya sebagai cawapres adalah hasil dari pengaruh ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satunya adalah kasus "Fufufafa", sebuah persoalan kecil yang sengaja dibesar-besarkan untuk mengaburkan diskusi publik.
Namun, alih-alih terjebak dalam narasi yang melemahkan, mari kita sejenak berefleksi dan membandingkan perjalanan karier Gibran dengan 17 pemimpin dunia yang memulai dengan latar belakang yang jauh lebih suram, namun tetap berhasil memimpin negaranya. Latar belakang ini meliputi pendidikan yang tidak memadai, masa kecil yang berat, dan sejarah politik yang tak lepas dari kontroversi. Jika kita bandingkan, Gibran sesungguhnya memiliki modal yang jauh lebih kuat, apalagi dengan pengalaman langsung selama 10 tahun menyaksikan dan belajar dari Jokowi, seorang presiden yang diakui secara internasional atas pendekatannya yang praktis, rendah hati, dan efektif.
 1.  Lech Walesa Â