Bibirku telah mencium banyak, kasih, Â
Setiap sentuhan mengukir kenangan di hatiku. Â
Namun di antara semua, tak ada yang lebih manis, Â
Dari ciumanmu, bintang yang bersinar dalam malamku. Â
Kau adalah lagu yang merdu di telingaku, Â
Setiap nada, mengingatkanku pada cinta yang tulus. Â
Di setiap detik, aku merindukanmu, Â
Saat bibir kita bersatu, seolah dunia berhenti berputar. Â
Jarak dan waktu takkan memisahkan jiwa kita, Â
Setiap kenangan adalah nyala api yang tak padam. Â
Bibirku mungkin telah mencium banyak, Â
Tapi hatiku hanya untukmu, selamanya, kasihku. Â
KH.