Untukmu, jantungku berdegup kencang seperti rusa, gemetar dalam ketakutan. Â
Ketika mataku melihatmu, seakan semua di sekelilingku sirna, tinggal hanya kita berdua. Â
Engkau seperti angin di hutan, menghembus lembut namun kuat, menguasai setiap helaan napas yang kuhirup. Â
Aku mencintaimu dengan penuh hasrat, seakan setiap detik yang kulewati tanpa dirimu adalah kekosongan. Â
Bersamamu, aku merasa hidup, seperti rusa yang akhirnya menemukan oase di tengah padang luas, setelah sekian lama berlari. Â
Ketakutanku bukanlah tanda kelemahan, tapi kebesaran cinta yang kurasakan, yang mendebarkan seluruh jiwaku. Â
Aku mencintaimu dengan keberanian, dengan harapan yang tak akan pudar, karena engkaulah detak jantungku.
KH.