Jika pernah ada dua jiwa yang menyatu, maka itulah kita, Â
Hatiku dan hatimu terjalin tanpa batas, Â
Setiap detak jantungku memanggil namamu, Â
Dan dalam setiap nafas, aku merasakan kehadiranmu.
Jika pernah seorang pria dicintai oleh istrinya, Â
Maka itu adalah engkau, yang kucintai tanpa ragu. Â
Dalam hangatnya genggaman tanganmu, Â
Aku menemukan rumah, Â
Dalam tatapan matamu, aku melihat masa depan yang cerah.
Kita adalah satu, lebih dari sekadar dua manusia, Â
Kita adalah alunan simfoni yang selaras, Â
Mengisi dunia ini dengan cinta yang tak terukur. Â
Bersama, kita melintasi waktu, Â
Cinta ini tak akan pernah pudar.
KH.