Dalam cinta pertamaku padamu, Â
Segala yang ada pada diriku, menyerahkan diri. Â
Setiap detak jantungku berdenyut untukmu, Â
Tiap napasku diwarnai oleh kehadiranmu. Â
Namun seiring waktu, sesuatu berubah, Â
Bukan lagi hanya dirimu yang kucari, Â
Melainkan cinta itu sendiri yang memanggilku, Â
Cinta yang melampaui batas tubuh dan kata. Â
Dalam cintaku yang kedua, ketiga, dan seterusnya, Â
Aku menemukan bahwa cinta adalah laut yang tak berujung, Â
Bukan hanya tentang kita, tetapi tentang semuanya, Â
Tentang kebesaran perasaan yang mengisi kekosongan hidup. Â
Aku mencintaimu, Â
Namun di atas segalanya, aku mencintai cinta. Â
Cinta yang abadi, yang tak mengenal bentuk, Â
Yang selalu menemani, dalam setiap debar, Â
Menghidupi jiwaku, selamanya.
KH.