Jangan bersedih atas seseorang yang menyerah padamu, Â
Bersedihlah untuk mereka, karena mereka menyerah pada jiwa yang takkan pernah lelah mencintai. Â
Aku bukan sosok yang mudah goyah, bukan hati yang rapuh, Â
Aku adalah api yang terus menyala, meski mereka memilih untuk berpaling.
Kau mungkin tak melihatku bertahan dalam diam, Â
Namun di balik senyuman, ada cinta yang tak lekang oleh waktu. Â
Aku adalah pelabuhan yang selalu menunggu, Â
Namun kau memilih pergi, tak pernah menoleh kembali.
Sekarang, aku tak menangisi kehilanganmu, Â
Aku menangisi apa yang kau lepaskan, Â
Karena di saat kau menyerah, Â
Aku masih di sini, tak pernah berpaling.
Kau kehilangan seseorang yang takkan pernah menyerah pada badai, Â
Seseorang yang melihat kekuatan di balik kelemahanmu. Â
Dan aku? Â
Aku tetap berdiri, meski kau telah menyerah, Â
Menanti hari di mana kau menyadari, Â
Bahwa yang kau lepaskan adalah jiwa yang selalu bertahan.