Melepaskanmu terasa begitu menyakitkan, Namun terkadang, lebih perih lagi untuk terus menggenggam. Hatiku terbelah antara cinta dan kenyataan, Bahwa kita tak bisa lagi bersama dalam keabadian.
Setiap detik yang kulalui tanpa dirimu, Adalah luka baru yang menambah perih hati ini. Namun tetap memeluk bayangmu, Hanya menambah beban yang tak terhingga.
Kenangan kita adalah duri dalam jiwa, Mengingatkan bahwa kita pernah bahagia. Namun, mengapa cinta ini terasa begitu berat? Seolah-olah tak ada jalan keluar dari penjara perasaan ini.
Aku menatap ke dalam diriku sendiri, Mencari kekuatan untuk melepaskan, Namun cinta ini masih terikat erat, Membuat setiap napas terasa sesak.
Mungkin melepaskan adalah jawabannya, Meskipun rasa sakit itu tak terelakkan. Karena terkadang, berpegangan hanya membuat luka semakin dalam, Dan aku harus belajar untuk menerima kenyataan.
Aku mencintaimu dengan segenap jiwa, Namun menyadari bahwa cinta tak selalu cukup. Kita harus merelakan, meski hati ini hancur, Karena terkadang, melangkah maju adalah satu-satunya jalan untuk sembuh.