Sebab dalam pelukanmu, cahayaku abadi. Â
Tak kutemukan mawar di pipimu yang lembut, Â
Namun senyummu, lebih indah dari embun pagi yang terbangun. Â
Meski waktu merangkak dengan sabit tajam, Â
Lembayung kasih kita takkan pernah padam. Â
Tak kau miliki mata bintang nan bersinar, Â
Namun di matamu, rindu ini berpendar. Â
Jika dewi-dewi melayang di langit, Â
Engkau tetap yang kugenggam dalam tiap detik. Â
Tanpa perbandingan, tanpa kata palsu, Â
Dalam rinduku, cintaku tetap utuh dan syahdu.