Bupati Demak dalam acara tersebut , menegaskan pentingnya peran Ulama dalam menjaga kondusifitas jelang Pilkada November nanti.
"Peran ulama ini sangat penting untuk menjaga kondusifitas di masyarakat. Oleh karena itu, kami pemerintah daerah terus berupaya untuk bersinergi dalam mewujukan keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya menjelang Pilkada November ini," ucapnya.
Bupati Demak juga menyampaikan bahwa selama ini ulama memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Daerah.
"Selama ini para ulama dan umaroh di kota wali memberikan support terkait upaya menjaga kondusifitas. Tentunya, ini akan terus kami jaga," lanjut Bupati Demak.
Selain itu, dalam FKUU di Kecamatan Guntur, Bupati Demak juga menyatakan capaian penanganan stunting di Kabupaten Demak, yang telah menyentuh angka 9,5 persen, dari target pemerintah zero.
Angka itu tentunya sudah jauh dari angka stunting tingkat nasional yang masih sebesar 14 persen. Capaian di Kabupaten Demak terendah di Jawa Tengah," terangnya.
Namun demikian, angka tersebut tidak membuat pemerintah daerah lengah.
"Melalui program-program yang sudah berjalan, kami menyasar generasi muda. Banyak pengantin baru, menjadi sasaran pencegahan agar stunting di Kabupaten Demak ini benar benar zero atau nol kasus di tahun 2030," pungkasnya.