Orang yang sedang membaca terlihat keren dimata saya, setidaknya seseorang akan jadi serius ketika sedang membaca, butuh konsentrasi untuk bisa memahami isi bacaannya. Sekalipun yang dibaca adalah tulisan komedi, bukankah butuh niat yang serius untuk mulai membaca kemudian dia tertawa setelah paham isinya. Membaca itu kegiatan orang-orang keren, dari keren bisa sukses lalu menjadi hebat. Karena orang-orang hebat terlahir karena mereka suka membaca. Sebuah kalimat dalam sebuah buku bisa sangat mempengaruhi bahkan mengubah hidup seseorang, dari yang tidak tahu menjadi tahu, yang biasa-biasa saja menjadi luar biasa, yang sedih menjadi senang, yang senang menjadi sedih, yang senang tambah senang, yang sedih tambah sedih, bahkan yang tidak pernah merasa menjadi bisa merasakan.
Kita tidak perlu pergi ke Paris untuk tahu bagaimana itu menara eiffel, karena sebuah buku bisa mendeskripsikan itu semua bahkan dengan membaca, bisa jauh lebih tau daripada orang yang hanya sekedar berkunjung kesana. Perbedaan orang yang suka dan tidak suka membaca itu akan terlihat ketika kedua orang tersebut terlibat dalam sebuah perdebatan, bisa dikatakan adu argumentasi. Seorang yang suka membaca akan lantang mengungkapkan argumentasinya karena ia tahu dari mana sumber atau literatur dari argumentasinya tersebut. Sedangkan yang kurang membaca ia akan lebih sering menggunakan kata “mungkin“ yang sama sekali tidak bisa memperkuat argumentasinya. Dengan membaca saya merasa bisa merasakan dunia-dunia orang lain selain dunia kita sendiri, mengungkap kisah-kisah hebat yang kita tidak pernah tahu, menghargai bahwa ada kehidupan lain yang perlu kita hayati untuk dijadikan pembelajaran diri, ada segudang ilmu pengetahuan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan kita.
Saya selalu penasaran pada isi buku hanya dengan membaca judul sebuah buku tersebut. Masih adakah yang berkata membaca buku itu buang-buang waktu? Menurut saya itu pemikiran orang-orang yang parah. Allah SWT pun menurunkan Al-Qur'an untuk dibaca bukan? Maka dari itu membaca tidak akan pernah membuat kita rugi. Selamat membaca.