Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kamu Matahari dan Aku Hujan

12 April 2012   18:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:41 120 1
Saat kita bertemu,
kamu masih terlihat samar dibalik hamparan langit. Sedangkan aku masih berupa gumpalan awan kelabu.
Aku dan kamu ada memang tidak untuk beriringan,
Kamu pergi kemudian aku datang,
aku datang kemudian kamu hilang.
Tetapi aku dan kamu malah saling menatap tajam.
Hingga akhirnya disaat yang terindah kita dipadukan.
Aku punya gerimis yang selalu membasuhmu dengan santun ketika kamu bersinar terlalu pijar.
Begitu juga kamu yang selalu siap menghangatkanku dengan lembut, saat terlalu lama aku bermain dengan dingin.
Apa kamu pernah melihat hujan dibawah sinar matahari? Itu indah,
Cahaya terangnya memendarkan kerlipan warna yang cantik pada butir air yang jatuh ke bumi.
Dan setelah itu pelangi dengan berani melukiskan lengkungan indah warnanya diatas bentangan langit luas. Diatasnya kita menari, berbagi hangat dan dingin.
Kamu matahari dan aku hujan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun