Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Bukan Dunia yang Kejam

31 Agustus 2015   00:26 Diperbarui: 31 Agustus 2015   07:50 231 2
Sudah lama sejak aku terakhir kali menginjakan kakiku di Desa Cipaku (Sumedang Jawa Barat), aku tak lagi tahu kondisi disana seperti apa. Kemarin Tuhan memberikan aku kesempatan untuk menjamah lagi mereka disana. Meski dengan cerita berbeda akhirnya aku sampai disana, udara panas siang itu rasanya seperti membakar kulitku, pepohonan yang rindang dan hamparan sawah yang hijau tak lagi kulihat, baru dua bulan aku meninggalkan tempat itu, saat aku kembali semua sudah berubah. Teriknya matahari siang itu dan gersangnya pemandangan tak mengurani kebahagiaanku bertemu kembali dengan warga Cipaku, khususnya dengan Teh Awang dan Nini yang memberikan aku tempat untuk bermalam kembali. Bisa melepaskan rinduku bersama mereka rasanya bahagia, aku tak bisa sembunyikan rasa bahagiaku saat itu, perjalanan menuju desa cipaku yang begitu panjang aku ceritakan pada beliau, senang hati ini melihat masih ada tawa di wajah mereka, meski aku tahu jauh dilubuk hati mereka ada kesedihan mendalam akan keadaan genting yang sedang mereka alami.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun