31 Oktober 2015 12:54Diperbarui: 31 Oktober 2015 13:231263
Model perencanaan yang dimulai dengan melihat kekurangan, kemiskinan, ketidakmampuan, kesalahan, dan masalah-masalah, tidak hanya sudah semakin ditinggalkan oleh banyak perencana kawasan dan pemikir pembangunan, melainkan juga sudah terbukti tidak dapat lagi dengan obyektif dapat dijadikan landasan pikir dan mengembangkan perencanaan. Sebuah kawasan bukanlah kumpulan masalah-masalah yang lalu perlu diberi solusi dengan memberi sesuatu yang baru sama sekali. Apalagi jika solusinya adalah sesuatu yang asing, yang datang jauh dari kawasan itu sendiri.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.