Ecoprint merupakan jenis batik yang ramah lingkungan karena dalam proses pembuatannya banyak memanfaatkan pewarna dari alam. Pembuatan ecoprint yang cenderung mudah dengan bahan-bahan yang terdapat di sekeliling kita membuat ecoprint banyak diminati dan menjadi tren dewasa ini. Rerumputan yang biasanya menjadi hama di pekarangan rumah dapat disulap menjadi pewarna tekstil atau bahkan motif batik yang sangat cantik.
Bahan alam yang digunakan pada kegiatan ini diantaranya adalah berbagai macam dedaunan, daun jati, daun pepaya jepang, daun jarak, daun kenikir, serta daun kelor. Beberapa bunga juga digunakan sebagai bahan ecoprint, salah satunya bunga kenikir. Anak-anak diberi media dan bahan lainnya, kemudian mulai membuat produk ecoprint sesuai kemampuan dan kreativitas yang masing-masing.