Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

untuk sahabat

22 Mei 2010   16:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:02 47 0
Secuil kata pada temaram lampu. Secuil nada pada temaramnya lagu. Menjadi laku semua jalan menanjak atau jalan berliku. Indahnya menghitung jalan itu.Nikmatnya tidak terasa semu. Walaupun berupa kata perkata, kalimat perkalimat.Terasa bersahabatan kembali ke masa lalu. Itu memori luar biasa di kalbu. Untuk mu teman secawan anggur, aku persembakan kepada mu

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun