Padahal Saya sudah tahu kedai yang itu jarang menyediakan kopi bali, tapi Saya tetap saja datang dan menanyakannya. Dan benar, dia senyum dengan manisnya, Lebih manis dari gula yang ada di wadah gula transparan persediaan untuk pembeli yang suka lebih manis pada kopi buatannya. Meskipun Saya sendiri masih belum faham kenapa kebanyakan orang yang mampir ke kedai meminta tambahan gula pada gelas kopi pesanannya. Tidakkah cukup manis kopi blend buatan dara jelita yang menyajikannya? Ah, saya rasa benar kata teman saya, bahwa setiap orang punya persepsi masing-masing menyoal kopi kesukaannya. Dan saya-pun percaya menyoal kopi adalah hal yang paling abstrak di hidup saya, rasa kopi setiap cangkir yang saya minum hampir selalu berubah, entah kenapa. #inkonsistensikopi